MALUKU, KOMPAS.com — Para pendeta di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, akan menyanyikan mars Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV saat penyelenggaraan acara itu di Dobo, ibu kota kabupaten setempat, pada 21-28 Mei 2011.
Sekretaris Daerah Kepulauan Aru, Bram Gainau, di Dobo, Rabu (30/3/2011), mengatakan sedang berkoordinasi dengan Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) setempat, Pdt Max Waitau, untuk menghimpun para pendeta dan sejumlah jemaah Kristen untuk menyanyikan mars MTQ.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Ketua Badan Pekerja Harian (BPH) Sinode GPM Pdt DR John Ruhulesin untuk kegiatan tersebut dan telah mengarahkan Kristen agar turut menyukseskan MTQ," ujarnya.
Bram yang juga Ketua Panitia MTQ XXIV tingkat Provinsi Maluku itu mengatakan, Kementerian Agama Kepulauan Aru telah berkoordinasi dengan pimpinan agama di daerah tersebut untuk menyukseskan pesta iman basudara (saudara) Islam, termasuk menyanyikan mars MTQ.
"Jadi MTQ XXIV yang Kepulauan Aru sebagai tuan rumah harus dilaksanakan dengan semangat orangbasudara dibingkai budaya pela dan gandong sebagai cerminan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur," katanya.
Pdt Max Waitau mengatakan siap mengoordinasi para pendeta dan jemaat di Dobo untuk menyanyikan mars MTQ. "Ini dukungan umat Kristen di Kepulauan Aru untuk menyukseskan NTQ yang menjadi kewajiban sebagai bagian dari warga masyarakat setempat," ujarnya dan menambahkan, di daerah ini terdapat 92 jemaat dengan 80-an orang pendeta.
Dia mengatakan, permintaan panitia MTQ akan disampaikan kepada Ketua BPH Sinode GPM Pdt Ruhulesin yang pekan lalu berkunjung ke Dobo dan telah mengarahkan para pendeta ataupun warga jemaat untuk menyukseskan event tersebut.
"Kami sudah diingatkan Ketua BPH Sinode GPM agar berperan serta, baik sebagai panitia, pengisi acara, dan yang terpenting memelihara stabilitas keamanan untuk menyukseskan MTQ," ujar Max.
Pada kesempatan lain, Kepala Kementerian Agama Kepulauan Aru, Moh Dahlan Ohoirenan, mengatakan, pihaknya bersama Ketua Klasis Kepulauan Aru, wakil uskup setempat, para imam, dan pendeta di Dobo telah menyepakati untuk menyukseskan MTQ nanti.

Diposting oleh BOBY KURNIAWAN on Kamis, 09 Juni 2011
categories: | edit post

3 komentar

  1. Anonim Says:
  2. assalammu'alaykum
    lebih baik para pendeta lgsg masuk islam saja, agr mreka selain bs nyanyijg mperdalam dan mempraktekan isi Alqur'an.
    saya tidak berburk sagka tp ini hrs disikapi dg hati2 krn ada "udang dibalik batu."
    Perlu diingat: "Lakum dinukum wa liyadiin (agamamu utk mu, dan agamaku utkku)"

     
  3. Anonim Says:
  4. wah berita yg unik..

     
  5. Terimakasih sy ucpkan kpd rekan2 yg sdh berkenan mampir dan mmberikan komen pd blog ini..

     

Posting Komentar

Silahkan luangkan waktu anda untuk memberikan Sedikit Komentar Buat Kemajuan BLOG ini..
Setetes Komentar anda sangat berarti buat saya,dengan catatan :
» Komentar sesuai dengan topik ya?
» komentar bernada SPAM atau Anonim akan di HAPUS.
» Tidak bernada SARA dan sebaiknya menggunakan bahasa yang santun
» Sebisa mungkin saya akan membalas komentar Sobat.

Jika Anda Menyukai Artikel Blog ini, Masukan Alamat Email Anda Pada Kolom di Bawah, Maka Anda Akan Mendapatkan Kiriman Email Setiap Kali Ada Posting Baru. Terima Kasih Atas Partisifasinya:

Delivered by FeedBurner

SPONSOR BOB

CARI TAMBAHAN SAKU

DAFTAR ISI

TENTANG SAYA

Foto Saya
BOBY KURNIAWAN
Berawal dari iseng saja sih sebenarnya membuat blog ini. Isinya tentang berbagai hal dan kadang isi tulisannya tidak karuan. Jadi harap maklum, dimaafkan dan diberi masukan apabila ada sesuatu yang salah, kurang lengkap, tidak jelas dan sebagainya.
Lihat profil lengkapku

Followers



Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Kolom blog tutorial

SITE INFO

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net